Translate

Senin, 19 Maret 2012

HILANGKAN PENYAKIT HATI

Sering kali, kita sendirilah yang membuat rasa cemas terjadi pada diri kita. Juga kita sendiri yang memilih terjadinya kesusahan dan kesedihan. Bahkan lebih dari itu, mungkin ada diantara kita yang menyiksa diri dengan penyakit hati pada diri kita. Penyiksaan ini tentu bukan karena virus atau sejenis mikroba, akan tetapi penyakit akibat adanya kerusaka fikiran kita dan akibat sedikitnya iman kepada Allah SWT.
 Salah satu contoh penyakit tersembunyi ini adalah iri. Orang yang berfikir iri, akan lebih menyakiti dirinya sendiri dari pada menyakiti orang lain. Oarang yang iri ini akan menyiksa diri sendiri karena suatu hal yang bukan miliknya,
 
Ada syair yang berbunyi,
"Alangkah indah dan adilny sifat iri bila sifat iri sudah mulai menyerang pemiliknya. Selanjutnya pemiliknya akan dibunuhnya pula"
 
Allah SWT berfirman,
 "Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar." (An-Nisaa' : 54)
 
Orang Yahudi sangat memusuhi orang - orang mukmin. Hal yang mencegah mereka untuk beriman kepada Nabi Muhammad SAW. adalah rasa iri mereka kepada Rasulullah SAW. karena beliau orang arab bukan orang keturunan bani Israel. Selanjutnya, lihatlah bagaimana sifat iri itu menghancurkan pemiliknya! Mereka menuju ke neraka dan tetap tidak mempercayai kenabian Muhammad SAW, padahal mereka mengetahui bahwa Rasulullah benar -benar Nabi. Mereka juga mengenal siapa Rasulullah seperti halnya mereka mengenal anak - anak mereka sendiri. Akan Tetapi, karena sifat iri yang ada pada diri mereka, akhirnya mereka menjadi kafir dan dan berpaling dari petunjuk Allah SWT. Lihatlah apa yang diperbuat sifat iri kepada pemiliknya, tak lain adalah membawa mereka ke kufuran. Dan masih banyak lagi contoh sifat iri itu menimbulkan kehancuran pada diri pemiliknya.
 
Sifat iri telah banyak terjadi pada kelompok - kelpmpok masyarakat. Ketika mereka berkumpul, bahan pembicaraan mereka tak lai hanya seputar nikmat - nikmat Allah yang diberikan kepada orang lain. Mereka merasa terbakar dan kecewa atas kondisi mereka sendiri, yaitu ketika Allah mencukupi orang lain. hal ini yang membuat pandangan mereka tidak nyama. Begitu pula ketika seorang diberi sebuah karunia, mereka membiarkan perasaan iri membakar semua amal - amal kebaikan mereka, dan setelah itu tentu akan memakan niat baik mereka, lalu menghancurkan jiwa mereka sendiri.
 
Jagalah diri anda dari sifat iri karena dalam iri akan tumbuh dan berkembang rasa benci antar sesama manusia. Dengan sifat iri ini akan timbul permusuhan, permasalahan dan peperangan.
 
Mengapa anda menyiksa diri anda sendiri dan mengapa anda biarkan kesusahan dan kesedihan menguasai anda hanya karena sifat ini iri? Jangan pernah benci pada seseorang yang Allah telah memberikan kepadanya sebagian dari karunia-Nya. Minta ampunlah kepada Allah. Dengan begitu, perasaan dan jiwa anda akan menjadi tenang dan tentram. Anda akan terjauh dari rasa cemas, kesusahan dan kesedihan. Ya Allah, Kami berlindung kepada-Mu dari sifat iri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar